bolehkah saya memperkosa anda?

saya tidak mau diperkosa

saya tidak mau diperkosa

Memperkosa adalah suatu kata yang sangat dibenci bagi siapa saja yang mendengarnya.Karena kata memperkosa itu sendiri lebih dekat kepada sesuatu yang negatif.

Bagaimana bila tiba-tiba ada seseorang yang guanteng bin keren alias cakep dengan kendaraannya:mercedes-benz,atau seorang ratu super cantik dengan lekuk tubuhnya yang begitu indah nan sexy,menghampiri  anda,dan bilang,
“bolehkah saya memperkosa anda?”

Apa yang sedang anda pikirkan?
Anda sedang memikirkan bagaimana anda harus menjawab?

Tidak perlu!!
Kan sebelumnya saya hanya mengandai-andai,dengan kata “bagaimana” kan?

Tapi bila anda adalah tipe orang yang antisipatif,silahkan anda memikirkan bagaimana seharusnya pertanyaan tersebut dijawab.

Oke,sekarang serius nih,bagaimana jika saya ganti pertanyaannya menjadi,
“bolehkah saya mencintai anda?” atau “bolehkah saya menikahi anda?”
Saya ambil yang pertama saja,”bolehkah saya mencintai anda?”
Tapi sebelumnya saya ingin  mengingatkan anda terlebih dahulu ketika ada cerita mengenai siti nurbaya karya marah rusli. Ya,mengenai pemaksaan cinta karena adanya perjodohan.

Datuk maringgih telah sukses mengumbar egonya,dengan mengatakan,”bolehkah saya memperkosa anda?” tentunya dengan cara yang tersembunyi.Intinya adalah pemaksaan kehendak. Dan “pemaksaan kehendak” ini tidak hanya berada dalam dunia per-cinta-an saja,tapi meluas hampir keberbagai aspek kehidupan manusia.

Anda bisa perhatikan,bagaimana nasib para “caleg-caleg gagal” pada pemilu kemaren?atau mungkin pemilu-pemilu yang akan datang?
Mereka memaksa para pengikut-pengikutnya untuk memilihnya,lalu duduk di kursi legislatif,tetapi akhirnya harus “disarangkan” ke rumah sakit jiwa?

Anda bisa menyaksikan sendiri bagaimana para “pengusaha kelas kakap” memainkan taktiknya agar menang menumpuk pundi-pundi kekayaan hingga tinggi menggunung?

Atau kejadian yang anda alami sendiri(termasuk saya juga sih,dulu)ketika adanya kesempatan emas untuk “menyontek” sewaktu ujian karena anda dipaksa untuk mendapatkan nilai yang baik?
Hehe..hayo ngaku aja siapa dulu yang pernah menyontek?

Siapapun, pasti tidak ada yang ingin dipaksa apalagi diperkosa. Karena bila dirasa dengan lidah, rasanya ya pahit-pahit gitu deh.

Bailk lagi ke keyboard.
Bagaiman dengan nasib “anti” datuk maringgih..yaitu samsul bahri.
Dengan indahnya,samsul bahri mengatakan kepada siti nurbaya, ”bolehkah saya memperkosa anda?”eh maaf, maksudnya,”bolehkah saya mencintai anda? ”Dengan senang hati, siti nurbaya menjawab, ”silahkan saja”

Selebihnya,silahkan berpikir sampai keriput.
Semoga bermanfaat.

“ayo,jadikan otakmu tambah keriput dengan ber-cuap-cuap lebih dalam lagi”

One Response to bolehkah saya memperkosa anda?

  1. marsudiyanto says:

    Makasih, sudah mampir ke Blog saya…

Leave a reply to marsudiyanto Cancel reply